Pembuatan Cold Storage Untuk Limbah Medis Dan B3 | CALL: 0812-3131-6315
Apa Itu Cold Storage Untuk Limbah Medis Dan B3?
Cold storage untuk limbah medis dan B3 ialah tempat penyimpanan sementara limbah medis di dalam ruangan yang bersuhu di bawah 0 derajat celcius. Tempat penyimpanan ini dilengkapi dengan teknologi pengaturan suhu yang dapat mengurangi potensi infeksius terhadap lingkungan maupun manusia yang berada di sekitar fasilitas medis.
Berdasarkan Permen LHK No. 56 Tahun 2015 pasal 4 mengenai penimbunan limbah B3 paling lama dilakukan yaitu:
- 2 hari pada temperatur lebih besar dari 0 derajat celcius.
- 90 hari pada temperatur sama dengan atau lebih kecil dari 0 derajat celcius.
Spesifikasi Cold Storage Untuk Limbah Medis Dan B3
Di instansi kesehatan, umumnya menggunakan cold storage untuk limbah medis dan B3 dengan spesifikasi berikut ini.
- Type : MCS-MKV300 SS.
- Kapasitas terpakai : 300-500 kg.
- Kapasitas ruang : 3.2 meter kubik.
- Dimensi : 300 x 400 x 200 cm.
- Merk : Mitrakultiva.
- Target suhu : -10 hingga 0 derajat celcius.
Condensing Unit:
- Compressor : Kirby ¾ HP.
- Condense aircooled r, tank receiver, filter dryer, sight glass, solenoid valve, shutt off valve.
Body Panel:
- Material panel : Stainless stell 430, Isolasi FRPU Density 42 K.
- Tebal panel : 7 cm.
- Lantai : Panel.
Pintu Cold Storage:
- Model : Swing.
- Ukuran : 80 x 160 cm, tinggi : 70 mm.
- Feature : Vacuum peep hole.
- Engsel : Coolmax.
- Handle : With safety lock release.
- Linghting : LED
Harga Cold Storage Untuk Limbah Medis Dan B3
Harga cold storage untuk limbah medis dan B3 ialah Rp 65 juta. Harga tersebut bisa berubah sesuai dengan produknya. Baik dari segi model, merk, hingga kapasitas dan kualitasnya. Dengan harga yang mampu bersaing, tentu produk yang ditawarkan juga memiliki kualitas yang super.
Anda akan mendapatkan garansi apabila ditemukan kerusakan terhadap produk yang sifatnya teknis. Lamanya masa garansi biasanya dari 12 bulan hingga 18 bulan dari sejak produk diterima. Namun apabila kerusakan disebabkan oleh faktor lingkungan seperti aliran listrik, kebakaran, dan lainnya maka bukan tanggung jawab dari perusahaan untuk memberikan garansi.
Jenis-Jenis Cold Storage
Sebagai sarana penyimpanan sementara, cold storage sendiri tergolong dalam beberapa jenis. Setiap jenisnya tentu memiliki keunggulannya masing-masing. Berikut beberapa jenis cold storage yang digunakan untuk penyimpanan sementara limbah medis dan B3, antara lain:
1. Blast Freezer
cold storage yang satu ini merupakan mesin pendingin yang memiliki kemampuan menjaga suhu dalam rentang sekitar -40 derajat celcius hingga -35 derajat celcius. Suhu maksimum yang dihasilkan pada mesin ini bisa mencapai -60 derajat celcius.
Mesin ini memiliki teknologi yang dinamakan flash freezer atau pembekuan cepat. tujuan utama dari menyimpan barang atau produk di mesin ini dalam rentang suhu tersebut ialah agar tidak terdapat bakteri yang berkembang.
2. Freezer Room
Jenis cold storage yang satu ini memiliki fungsi utama yaitu sebagai gudang penyimpanan suatu bahan atau produk yang terlebih dahulu sudah dibekukan. Freezer room ini mampu menjaga temperatur ruangan kisaran -18 derajat celcius hingga -25 derajat celcius.
Biasanya freezer room ini digunakan untuk penyimpanan frozen food, keju, daging beku, ikan beku, dan berbagai produk lainnya. dengan menggunakan freezer, Anda bisa menyimpan berbagai produk seafood mencapai 2-6 bulan. Sedangkan untuk daging ayam yang sudah dibekukan bisa mencapai 12 bulan.
3. Chiller Room
Ini merupakan jenis cold storage yang terbuat dari container dan memiliki spesifikasi pendinginan kisaran 8 derajat celcius hingga 0 derajat celcius. Chiller room ini berfungsi sebagai gudang untuk menyimpan bahan makanan maupun produk yang tidak memerlukan proses pembekuan. Contohnya seperti buah-buahan, sayuran, maupun yang lainnya.
Apa Saja Yang Termasuk Limbah Medis Dan B3?
Limbah medis dan B3 merupakan masalah yang cukup serius bagi penyedia layanan kesehatan dan lingkungan sekitar. Sebab banyak masyarakat yang belum paham mengenai bahaya yang ditimbulkan apabila dibiarkan begitu saja.
Limbah medis dan B3 memerlukan wadah maupun kontainer khusus untuk pengolahannya karena menjadi sumber penyebaran penyakit. Berikut beberapa kategori limbah medis yang paling umum sebagaimana diidentifikasi oleh WHO, antara lain:
- Benda tajam : yang termasuk di dalamnya yaitu seperti jarum, pisau bedah, pisau cukur, ampul, straples, kabel, dan pecahan kaca.
- Limbah menular : segala sesuatu berpotensi menular seperti tisu, tinja, peralatan, dan kultur laboratorium.
- Radioaktif : umumnya berupa cairan radioterapi yang tidak digunakan atau cairan penelitian laboratorium. Itu juga terdiri dari gelas atau persediaan lain yang terkontaminasi dengan cairan ini.
- Patologi : berupa cairan manusia, jaringan, darah, bagian tubuh, cairan tubuh, hingga bangkai hewan yang terkontaminasi.
- Obat-obatan : pengelompokan ini mencakup semua vaksin dan obat-obatan yang tidak digunakan, kadaluarsa, dan terkontaminasi. Contohnya seperti antibiotik, injeksi, dan pil
- Bahan kimia : contohnya seperti desinfektan, pelarut yang digunakan untuk keperluan laboratorium, baterai, dan logam berat dari peralatan medis seperti merkuri dari termometer yang rusak.
- Limbah genotoksik : bentuk limbah yang sangat berbahaya yang bersifat karsinogenik, teratogenik atau mutagenik. Obat sitotoksik termasuk di dalamnya yang digunakan dalam pengobatan kanker.
Peran Cold Storage Untuk Limbah Medis Dan B3 Dan Dampaknya Apabila Dibiarkan Begitu Saja
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa cold storage untuk limbah medis dan B3 berperan untuk penyimpanan sementara limbah medis dan B3 di suhu di bawah 0 derajat celcius. Dengan teknologi yang terbarukan, cold storage ini mampu mengurangi potensi bahaya terhadap penularan virus dan penyakit terutama pada anggota medis, pasien, dan masyarakat luas.
Limbah medis dan B3 tersebut disimpan terlebih dahulu dalam kurun waktu tertentu di cold storage untuk limbah medis dan B3. Nantinya semua itu akan olah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak yang bertanggungjawab terhadap hal tersebut.
Apabila limbah dibiarkan begitu saja, maka dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif. Berikut contoh-contohnya:
- Gangguan kenyamanan dan estetika : ini bisa berupa warna yang berasal dari sedimen, larutan, bau phenol, dan lainnya yang menyebabkan estetika lingkungan menjadi kurang enak dipandang.
- Kerusakan harta benda : ini bisa disebabkan oleh garam yang terlarut yaitu korosif dan karat air yang berlumpur yang kemudian menurunkan kualitas bangunan di sekitar rumah sakit.
- Gangguan/kerusakan tanaman dan binatang : hal ini disebabkan oleh berbagai hal seperti virus, senyawa nitrat, bahan kimia, pestisida, logam nutrient tertentu dan fosfor.
- Gangguan terhadap kesehatan manusia : ini bisa disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, senyawa kimia, pestisida, logam berat yang berasal dari bagian kedokteran gigi.
- Gangguan genetic dan reproduksi, dll.
Segera hubungi kami untuk pemesanan dan info lebih lanjut terkait produk cold storage untuk limbah medis dan B3. Anda bisa menghubungi kami di nomor Whatsapp 0812-9393-9523 untuk mendapatkan penawaran serta harga terbaik.
Hubungi:
Pak Haki
TELP/WA: 0812-3131-6315
Pabrik Cold Storage
Office:
Jl. Raya Saimbang No. 433, Desa Kebonagung
Kec. Sukodono, Sidoarjo.
